
BANGKA BELITUNG, SINURBERITA.COM
Keresahan dan kekhawatiran guru SMA/SMK di Kabupaten Bangka semakin jadi. Hal tersebut dikarenakan adanya SK mutasi guru SMA/SMK yang berbentuk PDF beredar di group WhatsApp (WA) di kalangan guru tersebut.
SK yang berbentuk PDF tersebut masing-masing mereka buka, ada yang dimutasi ke Belinyu, ke Bakam, ke Sungailiat. Bahkan ada guru dari Riausilip di mutasi ke Namang Kabupaten Bangka Tengah.
Baca juga : Bony Pemilik Toko Bangunan Kuasai Lahan Eks Tambang PT. Timah Tanpa Izin
Menurut salah seorang guru yang enggan disebut namanya mengatakan, “SK ini aneh bikin resah saja. Didalam SK tersebut tidak ada tanda tangan pejabat yang berwenang, seperti Pj. Gubernur baik secara manual, maupun elektronik. Dan secara fisik kami juga tidak menerima ataupun memegang SK itu, yang ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal 2 Mei 2024”, ujarnya kepada wartawan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Ervawi, ketika di konfirmasi lewat WhatsApp terkesan mengelak dengan mengatakan, “Terkait hal tersebut, silahkan hubungi pak Al Fisyah Kabid GTK”, ungkapnya.
Baca juga : Smelter PT. ATD Makmur Mandiri Diduga Dapat Kuota Lebur Timah Diperkara Rp. 271 T
Sementara itu, Al Fisyah Kabid GTK pada Dinas Pendidikan Provinsi Babel ketika dimintai tanggapannya melalui pesan WhatsApp (19/6/24) terkait mutasi tersebut mengatakan banyak yang di mutasi coba kirim SK nya. Selanjutnya Al Fisyah mengatakan terkait hal tersebut datang saja ke kantor.
Ditempat terpisah, Susanti selaku Kepala BKPSDM Provinsi Bangka Belitung ketika dimintai tanggapannya terkait SK tersebut melalui pesan WhatsApp tidak ada jawaban. Dan kamipun berupaya menelpon ke ponselnya terlihat berdering dan tidak diangkat. (*red/Hry)
- Kapolresta Pontianak Pimpin Anev Bulanan TW I di Ballroom Presisi
- Rina Tarol Minta APH Selidiki Hilangnya Alkes RSUD Soekarno
- Kapolda Riau Tegaskan Komitmen Moral, Profesionalisme, dan Green Policing di Pekanbaru
- Makna Hari Kartini Menurut Sekdis DPMPTSP Kab. Pandeglang
- Dirlantas Polda Riau Pimpin Kegiatan ‘Police Goes to School’ di SMAN 8 Pekanbaru